Beberapa waktu lalu, saya mengajak Laudya anak perempuan saya mampir beli es krim di satu gerai es krim.
Sampai di sana, dengan senyum lebar ia minta es krim dengan cone. Matanya berbinar dan senyumnya merekah melihat liukan es kirim berpilin di atas cone.
Setelah duduk dan mencoba jilatan pertama, Laudya asik cerita tentang kegiatannya di sekolah hari ini. Saya pun menanggapinya dengan antusias.
Karena hari memang panas plus begitu asiknya cerita, ga kerasa es krim meleleh dengan cepat sampai membasahi cone. Es krim yang tadi berpilin kini sudah lumer setengah.
Anak saya antara gemes dan kesal coba menjilat es krim dengan cepat sambil tangan satu lagi sibuk dengan lelehan es krim yang membasahi cone.
Lucunya, walaupun kesal ia tetap coba lanjut cerita, walaupun sambil ngomel-ngomel manja melihat es krimnya begitu cepat meleleh.
Saya cuma bisa ketawa melihat Laudya kehilangan momen menikmati es krim di tangannya gegara asik cerita.
Melted Ideas
Kadang tanpa kita sadari, sering kita “kehilangan” sesuatu sebelum sempat “menikmatinya” dengan utuh.
Seperti saat brainstorm, misalnya. Ketika ada satu ide menarik tercetus, tim seolah merasakan “aha” momen. Tapi kadang ide menarik tersebut keburu “meleleh” tanpa sempat di-eksplor atau dicatat.
Mungkin karena mau sebats dulu, ada update mendadak project yang lain, ditinggal sebentar ke toilet, arah obrolan berubah gegara liat message gosip di group, dsb.
Makanya saya sering ngingetin ke tim saya buat catat apapun ide menarik yang keluar saat brainstorm, before it’s melted away.
Atau ya enjoy the moment, nikmatin buat eksplor ide tersebut sampai jadi sinopis atau storyline misalnya. Baru break untuk hal yang lain.
Dan buat saya ini berlaku juga untuk banyak hal lainnya: main sama anak, ngobrol sama istri, makan, ngegame, belanja online, esjean #loh.
Intinya, saya belajar untuk fokus menikmati momen tersebut daripada nyambi dan ter-distract dengan kegiatan atau hal lain yang membuat kenikmatan momen tersebut berkurang atau bahkan hilang.
Sisi positifnya, sekarang tiap mau sesi brainstorm saya selalu mengingatkan diri untuk fokus dan menikmati momen menemukan dan mengeksplorasi apapun ide yang muncul. Dan rasanya akan lebih aman kalau disambi makan turkish ice cream aja. Iya, biar gak melted. 🙂