Roove adalah minuman kolagen dengan market share yang sedang meningkat pesat. Dan iklan ini adalah iklan digital pertama mereka yang menyasar pasar yang cukup luas, dari dewasa muda hingga mature.
Dari brief yang tim saya terima, Roove ingin membuat iklan dengan pendekatan berbeda. Sebagian besar kompetitor menggunakan pendekatan beauty dan testimonial untuk menjual produk minuman berkolagen. Untuk iklan pertama ini, Roove ingin pendekatan yang lebih emosional, fun, dan sedikit quirky.
Tantangan storyline video Roove ini adalah bagaimana menyampaikan keunggulan Roove sebagai minuman kolagen (menghaluskan dan menyehatkan, dan meremajakan kulit) dengan sebuah cerita storytelling yang kuat tapi juga menghibur.
Hook dan twist creative di dalam storyline harus bisa menguatkan product benefit dan relevan dengan tren saat ini.
Akhirnya saya dan tim keluar dengan beberapa storyline, salah satunya versi Malin Kondang ini.
Storyline mengadaptasi cerita rakyat Sumatera Barat, Malin Kundang. Di cerita aslinya, Malin Kundang adalah anak yang sukses di rantau hingga lupa dan tak mau mengakui ibu kandungnya yang tua dan renta.
Di storyline ini, saya sedikit men-twist cerita tersebut. Diceritakan Malin telah sukses, hidup glamor, dan kondang di kota besar.