Rucika – Gara-gara Pipa

Rucika adalah pemimpin pasar di kategori pipa PVC. Namun sebagai produk yang salah satu targetnya menyasar ke end user, Rucika punya satu masalah komunikasi: influencer terbesar konsumen memilih pipa untuk rumah adalah tukang dan mandor tukang!

Sebagian besar konsumen (terutama keluarga muda) lebih banyak menyerahkan sepenuhnya urusan pemilihan pipa ke tukang dan atau mandor tukang yang membangun dan merenovasi rumah mereka.

Inilah yang membuat Rucika ingin membuat satu komunikasi khusus untuk mengedukasi keluarga muda tentang keunggulan pipa Rucika.

Masalahnya, selama ini Rucika berkomunikasi dengan pendekatan yang bagi saya “formal dan santun”.  TVC dan video digital yang diproduksi selama ini lebih memperlihatkan sisi proud (paling besar, digunakan skala nasional), sentimentil korporat, dibalut dengan lagu Bengawan Solo. Pendekatan ini seolah ingin menguatkan tagline Rucika: Di mana air mengalir sampai jauh.

Saya akhirnya tertantang untuk membongkar pakem ini dan memberi pendekatan yang berbeda dalam storyline.

Beberapa hook dan twist saya coba tambahkan untuk memperkaya storyline ini, seperti transisi gambar, penggunaan dialek atau logat Jepang pada voice over, dan make over lagu Bengawan Solo agar bisa masuk ke dalam cerita yang quirky.

Saya dan musisi juga coba membuat musik dengan nuansa Jepang yang kemudian “dipatahkan” dengan nuansa musik tradisional disertai bumbu sfx yang jenaka pada part voice over penjelasan produk.

Hasilnya, sebuah iklan Rucika yang benar-benar terasa baru dan beda dari materi komunikasi yang selama ini pernah dibuat.

Open chat
1
Hai... 👋
Mau dibantuin bikin storyline?